Apa kabar sahabat Sejati Bengkel dimanapun berada? pada hari ini SEJATI Bengkel akan berbagi mengenai bagaimana mencegah transmisi mobil matic pada mobil kesayangan Sahabat SEJATI Bengkel sebelum terjadi kerusakan.
Banyak perbedaan pendapat bagaimana cara merawat transmisi mobil matic baik dari sisi pengantian Oli transmisi itu sendiri maupun perbedaan opini mengenai cara menganti oli transmisi yang tepat serta bagaimana ciri ciri transmisi mobil matic itu mulai bermasalah. Namun marilah kita bahas bersama bagaimana ciri ciri dan solusinya.
CIRI CIRI TRANSMISI MOBIL MATIC BERMASALAH
1. Mengeluarkan Bunyi Aneh Saat Memindah Tuas Transmisi
Pada saat Anda memindah tuas transmisi dari P ke R atau dari N ke D normalnya tidak akan mengeluarkan bunyi “krak” atau “kretek”. Apabila sudah mengeluarkan bunyi aneh saat melakukan perpindahan tuas transmisi, itu tandanya terjadi kerusakan pada bagian sistem otomatis transmisi.
2. Tersendat dan Gas Menjadi Lebih Berat
Ketika Anda menginjak pedal gas dan melepas pedal rem terjadi sedikit hentakan atau mesin mobil bergetar, kemungkinan besar terjadi kerusakan pada TCM speed sensor atau solenoid pressure transmisi matic elektrik dan bahkan bisa terjadi karena adanya kebocoran oli mesin pada transmisi otomatis jenis konvensional sehingga mobil akan terasa tersendat ataupun gas menjadi berat.
3. Perpindahan Terasa Kasar
Gejala umum lainnya adalah perpindahan gigi terasa cukup kasar. Atau orang Indonesia biasa menyebut transmisi jeduk. Transmisi jeduk yang dimaksud adalah perpindahan gigi terasa menghentak atau jeduk. Ini menjadi salah satu tanda jika kondisi matic mobil tersebut sedang dalam kondisi buruk. Biasanya gejala seperti ini dialami oleh mobil yang usianya sudah lebih dari 10 tahun. Transmisi yang sudah mulai jeduk ini biasanya dikarenakan sang pemilik mobil agak malas merawat mobil. Salah satu penyebabnya bisa diakibatkan oleh terlambatnya proses pengantian oli transmisi. Atau bisa juga karena kebiasaan mengemudi yang cukup kasar. Sehingga transmisi bekerja lebih ekstra dan lebih cepat rusak. Misalnya pengemudi memindahkan gigi dengan kasar saat mobil sedang berjalan Atau bisa juga terlalu cepat memindahkan ke posisi P tetapi mobil belum berhenti sempurna. Terkadang hal sepele seperti ini yang lama kelamaan bisa merusak transmisi mobil. Selain itu ketika baru mau memindahkan gigi, ternyata tuas transmisinya cukup keras. Perpindahan gigi juga cukup sulit. Perpindahan gigi yang sudah mulai sulit bisa menjadi diagnosa awal kerusakan transmisi. Pada umumnya pemilik mobil merasa sulit memindahkan gigi dari D ke N atau dari D ke 1 atau bahkan ke posisi P. Gejala transmisi yang sulit pindah gigi biasanya menandakan kerusakan yang cukup parah. Sebab jika sudah sampai sulit pindah gigi, umumnya komponen di dalam transmisi sudah banyak yang aus atau bocor pada seal transmis matic tersebut.
Penyebab Transmisi Mobil Matic Bisa Slip
1. Kualitas oli transmisi mobil buruk
Transmisi matic yang slip atau los, biasanya disebabkan oleh penggunaan oli transmisi berkualitas rendah atau buruk. Hal tersebut terjadi, karena oli transmisi tersebut tidak dapat melumuri permukaan komponen transmisi mobil dengan baik. Akibatnya gesekan antara permukaan komponen transmisi semakin besar sehingga mempercepat usia keausan komponen transmisi.
2. Kekurangan oli transmisi
Kebocoran oli transmisi juga dapat menyebabkan transmisi matic slip atau los. Kebocoran tersebut menyebabkan komponen-komponen transmisi tidak mendapatkan pelumas sesuai dengan kebutuhan sehingga komponen transmisi mudah aus.
3. Oil line pressure tersumbat
Seperti diketahui oil line pressure berperan penting terhadap besaran tekanan oli yang dihasilkan. Apabila oil line pressure tersumbat maka tekanan oli yang dihasilkan kecil. Hal ini membuat kinerja clutch dan brake terhambat sehingga mempercepat keausan komponen ini.
4. Torque converter rusak
Torque converter berfungsi sebagai penerus tenaga putar yang dihasilkan mesin agar bisa disalurkan ke transmisi otomatis. Apabila komponen ini rusak, maka tenaga tidak dapat disalurkan ke transmisi otomatis sehingga transmisi mobil menjadi slip dan los. Akibatnya mobil menjadi kehilangan tenaga.
5. Solenoid matic rusak
Seperti diketahui, solenoid matic berfungsi mengontrol tekanan dan kapasitas oli yang akan disalurkan oil line pressure. Apabila komponen ini rusak, otomatis kinerja oil line pressure terhambat sehingga kinerja clutch dan brake, serta planetary gear juga terhambat.
6. Adanya masalah pada TCM (Transmission Control Module)
TCM berfungsi sebagai analisis data dari sensor ECM (Engine Control Module) untuk mengatur rasio gigi yang dibutuhkan mobil melalui solenoid. Apabila TCM rusak, maka rasio gigi mobil tidak dapat diatur sesuai kebutuhan sehingga transmisi matic menjadi los.
7. Overheating Transmisi
Hal ini disebabkan karena kualitas dari oil transmisi yang buruk atau kondisi oli transmisi yang belum dilakukan pengantian. Biasanya terjadi disaat pengemudi yang memacu kendaraan dengan menahan gigi pada posisi low dengan kecepatan tinggi pada kondisi jalan menanjak dimana seharusnya saat menanjak seharusnya dengan berjalan sewajarnya, sehingga oli pada system transmisi bergerak sangat cepat dan pada gesekan putaran tinggi mengakibatkan panas berlebih pada kerja transmisi matic itu sendiri.
Solusi Transmisi Matic Bermasalah
Jika sudah mengalami beberapa gejala seperti di atas, bagaimana langkah tepatnya? Mari kita analisa dan lakukan proses berikut ini.
Ganti Oli Transmisi
Cara pertama adalah dengan mengganti oli transmisi. Jika matic mobil kamu sudah terasa agak jeduk, sebaiknya lakukan penggantian oli transmisinya terlebih dahulu. Hal ini bisa dikarena filter dan olinya sudah kotor sehingga dengan mengganti olinya saja sudah menjadi baik lagi.
Bersihkan Body Valve
Cara kedua yang bisa dilakukan adalah membersihkan body valve. Jika penggantian oli dirasa kurang, bawalah ke bengkel terpercaya atau bengkel spesialis transmisi matic.
Biasanya kamu akan diminta dibersihkan dulu bagian body valvenya. Umumnya body valve ini kotor akibat oli transmisi yang jarang diganti.
Overhoul Total
Solusi terakhir adalah peremajaan komponen total. Jika langkah diatas tidak diketemukan solusi atas maka langkah yang terbaik melakukan proses overhoul. Pada saat melakukan overhoul sebaiknya semua komponen kita ganti baik seal, kampas dan termasuk membersihkan line atau jalur sampai dengan pembersihan selenoid.
Berapa biaya untuk melakukan proses overhoul ini? Biaya Jasa dengan spare part bisa sampai puluhan juta. Oleh karena itu daripada mengeluarkan uang hingga belasan bahkan puluhan juta, lebih baik merawat transmisi matic dengan benar dan konsultasikanlah dengan bengkel kepercayaan Sahabat SEJATI Bengkel.
Informasi lebih lanjut mengenai perawatan dan overhoul di wilayah Purwokerto dan sekitarnya silahkan hubungi kami SEJATI Bengkel karena kami memberikan kualitas dan jaminan garansi dari setiap perawatan kendaraan yang telah kami kerjakan.