Banyak pemilik kendaraan yang binggung mencari merk oli mesin untuk kendaraan baik mobil dan motor. Mengapa hal ini terjadi? Ya tidak asing lagi bagi kita berapa puluh dan bahkan ratusan merk oli dijual dipasaran. Oleh karena itu Sejati Bengkel mengajak berdiskusi dan mengurai masalah dan memberikan solusi yang tepat supaya tidak membuat binggung pemilihan merk Oli Mobil yang tepat untuk mobil atau motor sahabat Sejati Bengkel.
Pada dunia oli kita akan mengenal istilah OEM (Original equipment manufacturer) ini artinya adalah standart oli yang diperuntukan oleh mesin tersebut). Oli yang berstandar OEM ini memiliki standart baku dan diperuntukan pada masing masing mesin sesuai peruntukannya sesuai dari standart pabrikasi pembuat mesin tersebut.
Bedanya Oli OEM VS Oli After Market
Oli OEM memiliki standart baku artinya apa? merk merk oli yang berada dipasaran tetapi memiliki sertifikasi dan memang layak untuk diperuntukkan untuk mesin tersebut sedangkan oli after market adalah oli yang berada dipasaran tanpa memiliki standart atau sertifikasi dari pembuat mesin tersebut dan anehnya kita banyak yang membeli berdasarkan market atau trend atau katanya katanya dan ditambah lagi faktor sugesti berdasar informasi yang didapat tanpa bukti penjelasan teknis.
Bagaimana langkah terbaik memilih Merk Oli yang tepat
- Lihat Merk Oil tersebut dan pelajari apakah memiliki OEM
- Jangan terpaku pada brand yang beredar tetapi pada dasarnya tidak memiliki OEM
- Terkadang faktor bisnis otomotif tidak memikirkan OEM yang penting adalah oli dapat digunakan dan laku dipasaran
- Tidak terpaku pada merk atau SAE tetapi lebih pada mempelajari oli oli yang memiliki standart OEM
- Oil OEM juga banyak dipasaran dan tidak terpaku pada sebuah merk namun banyak merk/brand yang sudah memiliki OEM
Dari ke 5 hal diatas tentunya sahabat Sejati Bengkel sudah dapat mengetahui dan membuat pilihan bagaimana langkah yang tepat merawat kendaraan sahabat sejati bengkel, apabila kita membeli aftermarket tanpa OEM maka niscaya umur kendaraan sahabat Sejati takkan panjang.
Apakah Merk Oil Bermerk Semua memiliki OEM di pasaran?
Tidak semua oli bermerk dipasaran memiliki standart OEM, karena standart OEM ini dibuat dengan khusus, jadi kita jabarkan sebagai berikut anggap saja Merk/Brand ABC mengeluarkan beberapa produk oli dan disitu biasanya hanya item item tertentu yang berstandart OEM dan sisanya tidak memiliki standart OEM. Hal ini terjadi karena bisnis dan market dilapangan tidak pernah berpikir tentang oli berstandart OEM dan kurangnya pemahaman masalah OEM ini karena sejujurnya masalah OEM ini bisa disampingkan efek dari reward atau hadiah dari para pemain oli untuk membuat laris olinya sehingga masalah pemahaman OEM ini menjadi tidak dipahami.
Ciri utama pada Oli yang memiliki standart OEM
- Mayoritas dimiliki oleh Oli Bermerk atau Branding Luar Negeri
- Produk biasanya masih import dan tentunya harga lebih tinggi dibanding after market
- Produk dalam negeri hanya beberapa merk saja,
- Bisa search di google dengan kata “Merk ****** OEM”
Perlu Diingat untuk Sahabat Sejati bengkel jika mengunakan oli aftermarket, Sejati Bengkel menyarankan untuk mengurangi KM/bulan yang disarankan oleh produk oli tersebut, mengapa kami menyarankan seperti itu? produk OEM jelas memiliki standart dan perlindungan pasti pada system pelumasan mesin sahabat Sejati Bengkel sedangkan oli aftermarket tidak memiliki jaminan perlindungan terhadap kinerja mesin walau terkadang ada produsen oli aftermarket melakukan proses jaminan namun sejauh ini yang kami tahu prosesnya lama dan terkdang berbelit belit dan terkadang membuang waktu serta tidak efektif akibat produktifitas kendaraan tersebut tidak berjalan semestinya.
Sebagai catatan walau mengunakan Oli berstandart OEM tetap mematuhi anjuran secara KM/bulan dan ditempuh mana lebih cepat.
Demikian pembahasan seputar pengetahuan dunia oli, semoga bermanfaat dan oli yang sahabat Sejati Bengkel benar benar melindungi dan melumasi secara sempurna menjaga performa dan keawetan kinerja kendaraan sahabat Sejati Bengkel.